Menerbitkan Buku Bersama Nulisbuku ~ Publish Your Dream

Kali ini aku sedikit berbagi tentang pengalaman menerbitkan buku secara self publishing di nulisbuku.com. Menerbitkan buku? Satu hal awalnya mustahil bagiku untuk sebuah kata terwujud. Tapi dengan adanya nulisbuku semua itu bisa jadi nyata, seperti tagline nulisbuku yaitu Publish Your Dream. Mungkin bagi yang gemar menulis akan bermimpi bahwa tulisannya bisa diabadikan dalam bentuk fisik berupa buku dan nulisbuku ini adalah salah satu jalannya.
Jadi, nulisbuku adalah jalan tengah bagi mereka yang ingin menerbitkan sebuah buku. Melalui cara self publishing penulis diajak untuk bisa mempromosikan bukunya secara mandiri. Jadi penulis merangkap sekaligus sebagai tukang promosi bukunya sendiri. Tentu ada kelebihan dan kekurangan tersendiri jika menerbitkan buku lewat jalur indie secara self publishing macam nulisbuku.


Awalnya aku sudah menulis beberapa kisah perjalananku dalam sebuah notebook kemudian aku posting di blog pribadi ini, nah dua tahun lalu setelah berpisah dengan mereka ada suatu keinginan untuk memberikan sebuah kenang-kenang berupa buku. Berawal dari situlah aku kemudian mencari di internet tentang self publishing. Akhirnya bertemu dengan website bernama nulisbuku.com ini. Ada beberapa layanan self publishing lainnya tapi secara pribadi aku lebih memilih nulisbuku karena lebih praktis dan simpel. Mungkin ini hanya masalah selera hati saja.
Nah, dari sini aku mulai menulis lagi kisah yang belum aku tulis. Semangat menulis di awal memang menggebu-gebu tetapi ada masa sangat malas sekali untuk menulis karena kehabisan ide dan bingung untuk memulai cerita. Selang dua tahun buku berjudul Pakelonan akhirnya bisa rilis juga, hehehe. Ide sudah sejak 2014 kemudian mulai merangkai kisah. Tahun 2015 jadi tahun yang semangat menulisnya naik turun. Pernah naskah Pakelonan aku tinggalkan selama hampir 5 bulan, hahaha dan di tahun 2016 semangat itu kembali lagi tentu dengan suasana yang naik turun. Akhirnya setelah dua tahun bisa rilis juga, hehehe. Ada rasa senang dan puas. Niatan awal adalah hanya ingin membukukan kisah Pakelonan, jadi aku tak memikirkan terlalu jauh mau di kemanakan buku ini nantinya, toh aku bukan seorang yang bisa disebut sebagai "penulis" (bukan secara harfiah). Aku hanya seorang story teller yang gemar menulis dan yang terpenting bagiku adalah hati terpuaskan.

Oktober 2016 ini setelah naskah, sampul, editing, layout, dsb selesai dengan usaha sendiri lantas aku upload buku Pakelonan ini di nulisbuku.com. Yaa, semua aku lakukan secara mandiri dari membuat outline naskah hingga terselesaikannya naskah, editing, layout, hingga sampul final yang terpilih dari 3 sampul yang kubuat, semuanya aku kerjakan sendiri. Sebelum melakukan proses upload kita diharuskan untuk mendaftar. Hanya tinggal buka nulisbuku.com kemudian klik bagian kata register. Untuk lebih jelasnya bagaimana untuk menerbitkan buku bisa klik di http://nulisbuku.com/cara-input-naskah

Di situ akan dijelaskan dari awal sampai akhir hingga buku kita siap untuk mejeng di laman nulisbuku.com. Yang perlu digaris bawahi adalah download semua template yang sudah di sediakan karena itu akan memudahkan kita untuk membuat naskah dan juga sampul. Tentu jika ingin membuat lebih inovatif dengan membuat layout naskah sendiri dipersilahkan. Aku sendiri mengulang sebanyak dua kali untuk membuat layout naskah. Pertama naskah sudah hampir jadi dengan bantuan Adobe InDesign namun mendadak harddisk laptop rusak dan data tak bisa terselamatkan alhasil naskah yang dibuat dengan InDesign juga hilang. Kedua aku memakai layout yang sudah disiapkan nulisbuku (layout naskah berupa file Ms. Word) karena program InDesign juga hilang dan akhirnya jadi juga naskah Pakelonan meski hanya sederhana saja. Kita hanya perlu membuat 4 file untuk di upload.

1. Naskah buku
Naskah buku ini tentu berisi keseluruhan isi buku.
2. Sampel naskah
Sampel naskah ini berisi 5-10 halaman pertama yang akan digunakan untuk preview bagi pembaca dan bisa diunduh gratis ketika buku sudah live.
3. Sampul penuh
Sampul penuh artinya sampul yang terdiri dari sampul depan dan belakang yang sudah jadi dalam satu file berformat JPG, PNG, atau JPEG. Untuk template bisa di download di link di atas dan untuk kerapatan gambar gunakan ukuran 300 dpi.
4. Sampul contoh
Sampul contoh hanya berisi sampul depan ukuran 13x19 cm dengan kerapatan 150 dpi.


Nah jika sudah selesai semua kita tinggal mengupload ke nulisbuku.com dan jika gagal terus bisa hubungi admin@nulisbuku.com untuk membantu meng-upload.
Jika upload berhasil maka akan ada email balasan yang berisi untuk membeli satu buku dengan mengisi nama, alamat, dan nomor hp guna proses pengiriman barang. Pembelian ini digunakan untuk proses validasi atau proofread. Jika sudah dibalas lagi maka akan ada email yang berisi tentang harga buku dan ongkir yang harus dibayarkan.
Setelah anda transfer selanjutnya adalah konfirmasi pembayaran buku dengan membalas email tadi dengan menyertakan bukti berupa foto/scan gambar kwitansi pembayaran. Jika sudah tidak ada masalah lagi maka buku siap naik cetak dengan rentang waktu kurang lebih 14 hari kerja (sabtu, minggu, dan hari besar libur). Nah jika buku sudah diterima dan tidak ada revisi lagi langkah terakhir adalah mengkonfirmasi bahwa buku siap live dengan memberitahu admin lewat email dan selamat buku anda bisa mejeng di laman nulisbuku.com.

Untuk respon email aku rasa cukup cepat, pengalamanku kemarin dari upload, kemudian berbalas email untuk konfirmasi hingga ada pemberitahuan email jika buku sudah naik cetak hanya butuh tiga hari. Jika email lama dibalas mungkin bisa menghubungi lewat nulisbuku.com kemudian masuk ke bagian contact. Selesai urusan konfirmasi pembayaran dan buku siap cetak adalah 13 Oktober 2016.
Jujur, aku sedikit cemas karena beberapa ulasan di fanspage facebook bernada negatif yang menyatakan bahwa nulisbuku itu lambat. Setelah 15 hari terhitung dari 14 Oktober 2016 buku cetakan pertama akhirnya sampai juga (29 Oktober 2016) dan ini lebih cepat dari yang aku perkirakan. Cetakan pertama ini untuk proses proofread dan juga validasi. Buku dikirim secara rapi, buku dibungkus plastik tipis seperti halnya buku baru, kemudian masih di masukkan ke dalam plastik lagi seperti plastik undangan dan terakhir dibungkus rapi dengan kertas pembungkus dari nulisbuku. Ada juga penanda buku yang berisi quote dari nulisbuku. Untuk cetakan cover, terbilang rapi dan bagus tapi itu juga tergantung kualitas file cover itu sendiri. Ingat bahwa kerapatan minimal cover untuk cetak adalah 300 dpi. Potongan kertasnya pun juga rapi. Keseluruhan puas dengan nulisbuku.


Menerbitkan buku sendiri sekarang bukan hal mustahil. Mari menulis dan mengabadikan momen kita masing-masing karena sebuah tulisan jauh lebih abadi daripada sekedar ingatan belaka.
Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. ~ Seno Gumira Ajidarma
Jadi, kapan menerbitkan buku sendiri?

Untuk review tentang buku Pakelonan, tunggu di posting selanjutnya :)
Publish Your Dream, Publish Your Book.

Post a Comment

4 Comments

  1. BERAPA TOTAL BIAYA YANG MAS KELUARKAN UNTUK MENERBITKAN BUKU INI?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biaya untuk buku ini dulu Rp.38.000 namun ini merupakan harga lama. Tahun lalu (Agustus 2018) menerbitkan lagi edisi revisi dari buku ini dengan jumlah halaman yang sama dan jenis kertas yang sama, totalnya Rp.45.750. Bisa dilihat di post "Merangkai Kembali Buku Pakelonan" untuk tulisan yang lebih rapi dan jelas.

      Terima kasih sudah berkunjung.

      Delete
  2. Sudah dapat royalti berapa kak?

    ReplyDelete