Kepingan Memori Part #1 : Enam Lelaki Lima Kota Empat Wisata Tiga Hari Dua Malam Satu Tujuan

Entah harus memulainya darimana, karena perjalanan ini telah berlalu sangat lama namun masih tersisa secuil kenangan dalam pikiranku. Berakhirnya bulan Juni 2012 menjadi awal kisah perjalanan kami. Enam lelaki dari berbagai kota namun "terlahir" kembali di Solo menuju Malang, Jawa Timur bisa dibilang menjadi perjalanan perdana dari kami, bukan hanya tentang mencari hiburan ditengah sibuknya perkuliahan namun jauh daripada itu, sebuah perjalanan tentang arti sebuah pertemanan....... 

Awalnya perjalanan ini ingin dilakukan dengan formasi penuh satu kelas, sekaligus ngereyen jaket angkatan Infras yang baru jadi, hehehe. Jarkoman pesan singkat ajakan untuk touring Infras Goes To Malang pun bertebaran, segala persiapan sudah siap dari pembuatan jaket angkatan, stiker perjalanan, hingga spanduk MMT Infras Goes To Malang pun sudah matang dan siap untuk dieksekusi, namun pada akhirnya hanya enam oranglah yang berangkat menuju Malang. Mereka adalah saya sendiri dari Kota Solo (Bayu), kemudian ada si kecil dari Ketapang, Kalimantan Barat (Azis), adapula dari Peraduan Waras, Lampung Utara (Arif), juga ada dari Baledono,Kabupaten Purworejo (Gilang), dari Slogohimo, Wonogiri (Apif), dan dari Desa Kwadungan, Kabupaten Kediri (Fariza). 

Perjalanan menuju Malang seharusnya dilakukan sekitar pukul dua siang namun karena aku dan Gilang harus totalan acc laporan Bahan Bangunan, sampailah pada akhirnya harus berangkat menuju Malang baru bisa dilakukan sekitar pukul empat sore, maklum asdos Bahan Bangunan kami saat itu adalah presiden BEM FT, jadi yaaa sibuk sekali, hingga totalan acc laporan mundur, dari awalnya jam satu tapi kami harus menunggu hingga jam setengah tiga untuk acc total laporan bahan bangunan. Selesai totalan, saya dan Gilang langsung meluncur ke kos an, Gilang menuju kos-annya dan aku menuju kos-annya Fariza. Semua sudah berkumpul dan segala persiapan sudah dicek kembali, kami berempat (saya, Azis, Fariza, dan Arif) berangkat dari kos-annya Fariza, sedangkan Gilang dan Apif ada di kos-annya masing-masing yang nanti kami jemput. sekitar pukul empat sore Infras Goes To Malang dimulai........ 

sebelum berangkat
Rute pertama yang diambil adalah Solo-Kediri (rumah Fariza) kemudian baru lanjut menuju Malang keesokan harinya. Diperjalanan menuju Kediri, kami berhenti sejenak di pom bensin Tunjungan, Sragen untuk mengambil camdig-nya Budi yang tak jadi ikut. 
Tak perlu buang-buang waktu, perjalanan langsung kami lanjutkan mengingat jalanan mulai ramai dengan truk-truk dan bus-bus Jawatimuran. Petang pun datang dan kami baru sampai di Ngawi. Kami istirahat sejenak di pom bensin daerah Ngawi dan sekaligus untuk mengisi bahan bakar motor kami.

"Isih pirang jam, Dul?" tandas si Apif.
"Paling rong jam engkas," sahut Fariza.
Oke perjalanan masih lumayan panjang rupanya dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju rumah Fariza. Waktu terus berlalu dan tak terasa sekitar pukul 8 malam kami memasuki gapura selamat datang Kabupaten Kediri. Yeahh, teriak kami ketika sampai disini.
"Kediri......." hahaha, sambil tertawa lepas. 
"Kediri, bro..." cetus Fariza dengan nada yang sedikit pamer, hahaha. 


tiba di rumah fariza
Perlu waktu sekitar setengah jam lagi dan akhirnya sampai juga dirumahnya Fariza, yaapp, Desa Kwadungan, Kabupaten Kediri. Sampai disini kami disambut hangat oleh abah dan adiknyanya Fariza. Ibunya sedang ada pengajian dan kakak perempuannya sedang dinas. Rasa capek pasti, lelah mendera pun belum mau pergi tapi rasa senang sudah sampai Kediri tak bisa dipungkiri. Satu persatu dari kami mandi untuk menghilangkan rasa penat, capek, dan lelah karena perjalanan yang cukup menguras tenaga meski hanya berkendaraan. Udara disini berbeda sekali, sangat bertolakbelakang dengan udara di Solo, anginnya "was wus was wus" menusuk tulang-tulang kami. "Bbrrr adem rek" hahaha. Selepas semua selesai mandi kami pun makan dan entah karena doyan atau memang lapar sekali, kami makan banyak sekali, lebih dari porsi biasanya, hehehe :D 
Sebenarnya Fariza ingin mengajak kami ke Simpang Lima Gumul (SGL) , sebuah bangunan yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Kediri namun karena kami sudah pada tepar alhasil niatan itu pun batal. 
Malam berlalu dengan obrolan dan canda tawa, tak luput pula obrolan khas anak teknik yang tak jauh-jauh dari yang namanya laporan, menggosipkan dosen, hingga obrolan serius tentang bagaimana kita melihat negeri ini dari kacamata seorang civil engineer. Satu persatu dari kami pun mulai menyerah dengan keadaan kemudian tidur dan semuanya tertidur dalam satu ruangan dengan udara yang "was wus" tadi, hahaha. 


si adik kecil
cemilan pagi
Malam pun berlalu dan pagi pun menampakkan wujudnya, sekitar pukul lima kami semua sudah bangun tapi Fariza masih pulas tidur. Kami berlima memutuskan untuk jalan-jalan sebentar disekitar desa yang masih penuh dengan persawahan. Udara pagi yang dingin namun begitu sejuk tak menghalangi langkah kami. Berkeliling dengan jalan kaki menikmati pagi yang mulai hangat, terkenal dengan Gudang Garamnya bangunan-bangunan pabrik itu berdiri dengan kokohnya sembari meniupkan aroma khas tembakau. Berkeliling desa hingga sedikit merasa tersesat dan menemui jalan buntu. Akhirnya kami pun mengirim pesan ke Fariza perihal lokasi kami 
Lama sekali menunggu fariza datang. Ternyata kami berjalan mengelilingi seluruh Desa Kwadungan, pantas saja begitu jauh jaraknya -____- . Selanjutnya kami putuskan untuk segera pulang dan segera melakukan rencana awal kami. Kanan kiri jalan yang masih sawah serta bau pagi khas persawahan dan tebu membuat kami betah untuk berjalan meski jauh juga jalannya, hahaha, mungkin 2 km lebih sudah, kami berjalan. Akhirnya sekitar setengah delapan kami sampai lagi dirumah Fariza. Selanjutnya kami beristirahat sebentar dan mandi untuk memulai perjalanan dari enam lelaki Infras. Selesai semuanya dari mandi dan sudah bersiap-siap, kami pun masih bercengkerama menentukan tujuan tempat wisata yang akan kami kunjungi.



Rencana awal dari perjalanan ini adalah Coban Rondo - Gunung Kelud - Makam Soekarno - Pantai Pasir Putih. 
Tapi karena masih pagi kami putuskan dahulu untuk berkeliling Kediri, tujuan pertama di Kediri adalah Air Terjun Dolo dan selanjutnya masih dipikirkan dalam perjalanan menuju Air Terjun Dolo dan perjalanan pun dimulai...... 

Infras Goes To Malang dimulai......... 

~lanjut ke bagian kedua ya :D ~

Post a Comment

0 Comments