Untukmu yang baru saja diwisuda
Selamat menempuh masa dimana buku-buku tak lagi di sampingmu
Teman-teman semua tersenyum riang
menatapmu seakan kau melayang di atas awan
Berbahagia, satu langkah menuju mimpi berikutnya
Kudoakan kau selalu
Taklukan mimpi indahmu
Selamat... mengenakan toga dan piagam
Selamat... kedua orang tua tersenyum bangga
Selamat, hari ini kupanggil dirimu...
Sarjana
"Yahhh... sudah akan pergi." Itulah kalimat yang terucap ketika lagu di atas mengusik memori tentang sebuah kenangan.
Cepat atau lambat kita memang akan segera terpisah. Ego untuk tetap bersama pun tak bisa dipertahankan. Kita punya kewajiban masing-masing dan cita-cita yang masih terus akan dikejar. Masa kita memang sudah (akan) berlalu tetapi sebuah hubungan baru ini akan tetap bersemayam dalam hati yang paling dalam. Meski kata jumpa tak akan sesering dahulu kala masih bersama.
Masa ketika berada di program Infrastruktur Perkotaan sudah berlalu jauh dan kini ketika beberapa dari kami ada yang melanjutkan kuliah S1 pun juga sudah akan berakhir. Satu persatu dari kalian mulai menjalani sidang skripsi pun ketika aku menulis catatan ini beberapa dari kalian sudah sibuk dengan revisi dan target untuk wisuda periode September 2016.
Selamat, selamat untuk kalian yang sudah menjalani satu langkah ke depan dan untuk kalian (jikalau ada) yang masih berkutat dengan skripsi atau mengejar sidang skripsi semoga kalian akan segera melewati proses itu.
Hahhh... selepas ini, kota ini, kota Solo, akan sedikit terasa sepi tanpa kehadiran kalian. Tawa dan canda kalian akan kian lirih untuk terdengar lagi, hanya tinggal sapaan dalam dalam obrolan di grup Infrastruktur. Itupun jika kalian membalas pesan itu. Terkadang ada saat terasa sepi ketika pesan-pesan di grup hanya terbaca tanpa terbalas tapi itu bukan salah kalian atau salah siapapun juga, itu hanyalah persoalan prioritas saja.
Sebentar lagi kalian akan menempuh masa yang baru dan bertemu dengan orang-orang baru pula. Sama halnya ketika kita berpisah setelah tiga tahun menjalin sebuah kebersamaan di program studi Infrastruktur Perkotaan, kita sama-sama saling bertemu dengan orang baru. Tetapi harapku adalah kalian tidak akan melupakan orang-orang lama ketika bertemu dengan orang-orang baru.
Bersamamu kuhabiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
~Ipang - Sahabat Kecil~
Tahun ini bisa dikatakan tahun terakhir untuk kita mudah dalam kata jumpa. Selepas ini akan sangat sulit untuk kita saling bersua, ada prioritas masing-masing yang harus kita tanggung.
Entahlah, apa yang harus dikatakan lagi yang jelas adalah hubungan yang terjalin selama ini, aku harap tidak akan berakhir begitu saja ketika kita sudah terpisahkan jarak. Sekali lagi, selamat untuk kalian dan semoga sebuah ikatan persahabatan yang tercipta akan terus terjalin.
Dan Terima kasih,
untuk setiap kisah yang tercipta selama ini
untuk malam yang enggan kita sudahi
untuk setiap jabat yang membuat kita semakin erat
untuk setiap ucap dalam sebab
untuk tatap yang membuatku tak bisa berucap
untuk semua peluk yang belum tuntas
untuk semua hal konyol yang selalu bisa membuat tawa
untuk canda yang menghibur kala duka
untuk pendewasaan yang kita jalani
untuk saling berdampingan tanpa kata bosan
untuk rindu yang membuat candu
untuk dekat yang begitu hangat
untuk sapa yang masih ingin kudengar lagi
untuk beda diantara kita
untuk doa yang terpanjat dalam tiap sujud
untuk sebuah teman baru
untuk sebuah sahabat baru
untuk sebuah keluarga baru
untuk semua kisah yang tak ingin aku akhiri
untuk kita, untuk selamanya
"kita memang berbeda dalam banyak hal, namun sudah banyak hal yang terjadi karena berbeda itu. Meski jemari kita tak saling genggam, kebersamaan kita tak selalu dipertemukan, tapi persahabatan kita tak akan pernah hilang"
Selamat untuk kalian dan sampai jumpa lagi hei Teman Seperjuangan: Infrastruktur Perkotaan 2011.
Suatu anugerah pernah mengenal kalian semua.
Sukses untuk kita semua.
Solo, September 2016
18 Agustus 2011 - 05 September 2011 - 27 September 2014
Selamat menempuh masa dimana buku-buku tak lagi di sampingmu
Teman-teman semua tersenyum riang
menatapmu seakan kau melayang di atas awan
Berbahagia, satu langkah menuju mimpi berikutnya
Kudoakan kau selalu
Taklukan mimpi indahmu
Selamat... mengenakan toga dan piagam
Selamat... kedua orang tua tersenyum bangga
Selamat, hari ini kupanggil dirimu...
Sarjana
"Yahhh... sudah akan pergi." Itulah kalimat yang terucap ketika lagu di atas mengusik memori tentang sebuah kenangan.
Cepat atau lambat kita memang akan segera terpisah. Ego untuk tetap bersama pun tak bisa dipertahankan. Kita punya kewajiban masing-masing dan cita-cita yang masih terus akan dikejar. Masa kita memang sudah (akan) berlalu tetapi sebuah hubungan baru ini akan tetap bersemayam dalam hati yang paling dalam. Meski kata jumpa tak akan sesering dahulu kala masih bersama.
Masa ketika berada di program Infrastruktur Perkotaan sudah berlalu jauh dan kini ketika beberapa dari kami ada yang melanjutkan kuliah S1 pun juga sudah akan berakhir. Satu persatu dari kalian mulai menjalani sidang skripsi pun ketika aku menulis catatan ini beberapa dari kalian sudah sibuk dengan revisi dan target untuk wisuda periode September 2016.
Selamat, selamat untuk kalian yang sudah menjalani satu langkah ke depan dan untuk kalian (jikalau ada) yang masih berkutat dengan skripsi atau mengejar sidang skripsi semoga kalian akan segera melewati proses itu.
Hahhh... selepas ini, kota ini, kota Solo, akan sedikit terasa sepi tanpa kehadiran kalian. Tawa dan canda kalian akan kian lirih untuk terdengar lagi, hanya tinggal sapaan dalam dalam obrolan di grup Infrastruktur. Itupun jika kalian membalas pesan itu. Terkadang ada saat terasa sepi ketika pesan-pesan di grup hanya terbaca tanpa terbalas tapi itu bukan salah kalian atau salah siapapun juga, itu hanyalah persoalan prioritas saja.
Sebentar lagi kalian akan menempuh masa yang baru dan bertemu dengan orang-orang baru pula. Sama halnya ketika kita berpisah setelah tiga tahun menjalin sebuah kebersamaan di program studi Infrastruktur Perkotaan, kita sama-sama saling bertemu dengan orang baru. Tetapi harapku adalah kalian tidak akan melupakan orang-orang lama ketika bertemu dengan orang-orang baru.
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
~Ipang - Sahabat Kecil~
Tahun ini bisa dikatakan tahun terakhir untuk kita mudah dalam kata jumpa. Selepas ini akan sangat sulit untuk kita saling bersua, ada prioritas masing-masing yang harus kita tanggung.
Entahlah, apa yang harus dikatakan lagi yang jelas adalah hubungan yang terjalin selama ini, aku harap tidak akan berakhir begitu saja ketika kita sudah terpisahkan jarak. Sekali lagi, selamat untuk kalian dan semoga sebuah ikatan persahabatan yang tercipta akan terus terjalin.
Dan Terima kasih,
untuk setiap kisah yang tercipta selama ini
untuk malam yang enggan kita sudahi
untuk setiap jabat yang membuat kita semakin erat
untuk setiap ucap dalam sebab
untuk tatap yang membuatku tak bisa berucap
untuk semua peluk yang belum tuntas
untuk semua hal konyol yang selalu bisa membuat tawa
untuk canda yang menghibur kala duka
untuk pendewasaan yang kita jalani
untuk saling berdampingan tanpa kata bosan
untuk rindu yang membuat candu
untuk dekat yang begitu hangat
untuk sapa yang masih ingin kudengar lagi
untuk beda diantara kita
untuk doa yang terpanjat dalam tiap sujud
untuk sebuah teman baru
untuk sebuah sahabat baru
untuk sebuah keluarga baru
untuk semua kisah yang tak ingin aku akhiri
untuk kita, untuk selamanya
"kita memang berbeda dalam banyak hal, namun sudah banyak hal yang terjadi karena berbeda itu. Meski jemari kita tak saling genggam, kebersamaan kita tak selalu dipertemukan, tapi persahabatan kita tak akan pernah hilang"
Selamat untuk kalian dan sampai jumpa lagi hei Teman Seperjuangan: Infrastruktur Perkotaan 2011.
Suatu anugerah pernah mengenal kalian semua.
Sukses untuk kita semua.
Solo, September 2016
18 Agustus 2011 - 05 September 2011 - 27 September 2014
0 Comments