Terima kasih, Kawan


"Jika bahagia itu semelelahkan ini bersama kalian, aku rela!!!"

Karena ketahuilah, memikul rindu yang berisi banyak tawa dari kalian itu bukanlah perkara mudah.


mungkin jika bukan karena "keblasuk", kita tak akan pernah bertemu dan saling mengenal satu sama lain
mungkin jika tak berada dijurusan ini mungkin pula cerita kita sekarang akan berbeda
mungkin jika tangan Sang Kuasa tak memberi ijin kita bertemu waktu itu
mungkin saja kita tak akan menjadi teman atau sahabat bahkan sebuah keluarga baru

tapi garis takdir sudah terjadi
menyesal???
tidak!!!
aku tak akan menyesal pernah bertemu juga mengenal kalian
jika bisa kembali dimasa itu, diwaktu pemilihan jurusan, aku tak akan berganti pilihan dan akan tetap memilih pada jurusan ini
bertemu dan bisa mengenal kalian satu persatu adalah anugrah
Terima kasih.

Terima kasih,
untuk setiap kisah yang tercipta selama ini
untuk malam yang enggan kita sudahi
untuk setiap jabat yang membuat kita semakin erat
untuk setiap ucap dalam sebab
untuk tatap yang membuatku tak bisa berucap
untuk semua peluk yang belum tuntas
untuk semua hal konyol yang selalu bisa membuat tawa
untuk canda yang menghibur kala duka
untuk pendewasaan yang kita jalani
untuk saling berdampingan tanpa kata bosan
untuk rindu yang membuat candu
untuk dekat yang begitu hangat
untuk sapa yang masih ingin kudengar lagi
untuk beda diantara kita
untuk doa yang terpanjat dalam tiap sujud
untuk sebuah teman baru
untuk sebuah sahabat baru
untuk sebuah keluarga baru
untuk semua kisah yang tak ingin aku akhiri
untuk KITA

"kita memang berbeda dalam banyak hal, namun sudah banyak hal yang terjadi karena berbeda itu. Meski jemari kita tak saling genggam, kebersamaan kita tak selalu dipertemukan, tapi persahabatan kita tak akan pernah hilang"

Dan ingatlah, bahwa kita adalah keluarga yang tercipta dari semua beda.


Solo,
05 September 2011 - 27 September 2014

Post a Comment

0 Comments