Sebuah Kabar

Mendung pagi menghalangi sinar pagi, udara yang sedikit dingin namun cukup menusuk kulit membuat raga ini sedikit malas bergerak. Dari luar nampak sudah ada suara-suara riuh orang berdatangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaa hari ini adalah pelaksanaan pilkada serentak.
Bukan, bukan pilkada yang mengejutkanku dipagi hari yang ditemani secangkir kopi, tapi sebuah kabar. Yaa, kabar yang membuat rasa ini tak percaya, bagaimana tidak selang begitu lama tak ada kabar dan kini muncul dengan kabar yang begitu membahagiakan.

Obrolan di grup WA Infras yang biasanya sepi macam kuburan mendadak ramai bak kuburan yang hantunya lagi bergosip, hahaha. Sebuah pesan bergambar dari Fariza menjadi awal berita ini.
"Jupri nikah" begitu inti screenshoot gambar percakapan fariza dengan jupri.
"tenan kwi Jupri nikah??? tanggal piro nikahe???" seketika pertanyaan itu muncul, dan grup "waiting next invitition" berubah menjadi "Jupri-Desember 25". Yaa, hari bahagia Jupri akan dilaksanakan tanggal 25 Desember 2015.
Akkk, aku sendiri juga ikut bahagia akan hal itu tapi menjadi seperti bumerang bagiku bagaimana tidak ketika membahas nikah aku pasti kena.

"kapan nyusul kwe joe" --- joe (baca: ju) adalah salah satu sapaan ku di infras, diambil dari ejaan lama namaku.
"bayu kwi ngetrap ngetrip wae, kapan rabine?"
"om bay kapan rabine, ojo mlipir wae"

yaa, seperti itu lah, hahaha tapi itu mungkin bentuk perhatian kalian terhadapku --- positif thinking pokoke, hahaha ---. Mendengar kawan seperjuangan akan menikah siapa yang tak akan bahagia begitu juga denganku.

Hanya tinggal hitungan hari kau akan menjadi seorang kepala keluarga dan menjadi imam untuk istri juga anak-anakmu kelak. Aku hanya masih tak percaya saja bahwa sebentar lagi kau akan melepas masa lajangmu. Lelaki Infras pertama yang berani mengambil keputusan yang besar. Aku hanya bisa mendoakanmu bahwa semoga kau dan keluarga barumu itu nanti bahagia dunia akhirat --- dan ujug2 malah baper dewe nek ngene kie, hahaha ---. Selepas dari masa lajangmu mungkin sedikit akan berubah, kita tak akan sesering dahulu bersua tapi paling tidak kita masih menjaga komunikasi lewat dunia maya.

Janganlah kau tanya "kapan nyusul?", "kapan rabi?", doakan saja temanmu ini segera mantap meyakinkan hati dan dirinya ini untuk menuju pelaminan.

Solo, 9 Desember 2015

Post a Comment

0 Comments