Kali ini The Journey hadir membawa kisah yang berbeda, The Journey Chapter 2: Menyongsong Puncak Lawu Hargo Dumilah , yap itulah petualangan seru anak Infras setelah selesai dengan explore kabupaten karanganyar di Chapter 1.
Hadir dengan rencana yang bisa dibilang cukup mendadak (lagi), dari obrolan santai tentang laporan dan tugas anak teknik sampai entah kapan muncul ide untuk mendaki gunung bisa muncul, seketika ide mendaki gunung muncul dan rasa penasaran akan bagaimanakah rasanya mendaki itu, yap seperti biasa jarkom sms pun bertebaran kemana-mana, dan terkumpullah 7 orang yang sudah pasti akan mendaki
Satu minggu berlalu setelah muncul ide mendaki muncul, hari pendakian pun tiba, semua anak sibuk persiapan perlengkapan pribadi.
Selesai pengemasan barang kami pun bersiap berangkat menuju basecamp cemoro sewu tapi hanya berenam yang berangkat dari kota solo dan satu orang lagi dari magetan dengan meetpoint di basecamp cemoro sewu.
Hari menginjak senja dan kami berenam pun langsung tancap gas. Perjalanan dari solo ke basecamp cemoro sewu sekitar 2 jam perjalanan.
![]() |
Persiapan pendakian |
![]() |
Tim dari Solo |
Kami bertujuh sampai di meetpoint dan sejenak beristirahat sembari menunggu satu orang lagi yaitu pemandu kami yang tidak lain adalah teman dari yogo (red: yang berangkat dari magetan).
Semua orang sudah berkumpul dan jam 20.00 pendakian perdana kami dimulai
Langkah semangat dari gerbang basecamp sedikit demi sedikit mulai terkikis meski belum sampai di pos bayangan 1 , mungkin saat itu perasaan kami bertujuh sama "isoh tekan puncak ora yo" , hahaha
Selangkah demi selangkah kami langkahkan kaki yang mulai terasa berat, dan sampai lah kami di pos 1 , istirahat sejenak dan perjalanan kami lanjutkan. Sudah mulai terbiasa dengan kondisi yang ada kami semakin bertekad untuk sampai puncak.sampai juga di pos 1 via cemoro sewu
Menuju pos 2 merupakan perjalan terpanjang menurut kami, jalan yang berkelok-kelok mengitari punggung bukit. Waktu berjalan dengan cepat dan tak terasa sampai di pos 2, sampai di pos 2 kami istirahat dan menyantap makanan kecil sebentar.
Dirasa cukup kami lanjutkan menuju pos 3. "Mari mas" ; "yo maaannnn" kata-kata yang sering kami dengar saat bertemu sesama pendaki di perjalanan menuju pos 3. Sekitar jam 00.30 kami sampai di pos 3 dan istirahat sebentar sembari ngobrol sana sini. "Lanjut!!!! ... Yo mas" kata penyemangat untuk memulai perjalanan setelah beristirahat
Dari pos 3 menuju pos 4 perjalanan mulai menanjak dengan menaiki anak tangga yang disusun dari batu. Perjalanan menuju pos 4 sangat melelahkan, canda tawa pun kami sematkan untuk menghilangkan rasa lelah. Kata si pemandu "bar iki tekan mas, ger ngenteke tonggo iki" kata-kata penyemamgat tapi penuh harapan palsu didalamnya, hahaha (yang sudah naik gunung, tau lah maksudnya). Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan yang luar biasa, bintang seakan begitu dekat untuk digapai. Ditengah perjalanan ke pos 4 kami memutuskan untuk mencari tempat tidur , sekitar pukul 2.30 pagi, yaa kami hanya tidur beralaskan tanah berselimutkan langit (jangan ditiru kalau ini). Walaupun mungkin tidur tetap saja badan kami kedinginan sampai-sampai kami saling berpelukan, hahaha. Jam menunjukkan pukul 03.30 pagi, dan kami lanjutkan perjalanan ke pos 4. Dingin lemas itu yang kami rasakan menuju pos 4. Sampai di pos 4 kami istirahat sebentar untuk mengembalikan tenaga dan semangat. Sejenak istirahat perjalanan kami lanjutkan.
Menuju pos 5 jalan cukup datar (bonus kata mas pemandu ne) tetapi hembusan angin cukup kencang disini. Di pos 5 kami disuguhi gemerlap lampu kabupaten magetan yang indah dari ketinggian. Dari pos 5 kami lanjutkan perjalanan menuju sendang drajat dan kemudian puncak Hargo Dalem, yap pasti orang yang sudah mendaki gunung lawu tidak asing ada apa dipuncak ini, Warung Mbok Yem, warung legendaris dari gunung lawu
![]() |
Istirahat menuju pos 5 |
![]() |
Perjalanan menuju pos 5 |
Setapak langkah kami lanjutkan perjalanan, sekitar pukul 5.00 pagi kami sudah sampai di depan warung mbok yem.Sampai disini kami beristirahat dan menunggu sunrise terbit sebelum summit menuju puncak Hargo.Dumilah..Tak lengkap disini jika tak mengunjungi "omah kaleng" atau rumah dari kaleng-kaleng bekas yang disusun rapi
![]() |
Waktu di rumah Kaleng |
Satu jam kami beristirahat perjalanan kami lanjutkan summit ke puncak Hargo Dumilah. Perjalanan summit ke puncak Hargo Dumilah sekitar satu jam..Sekitar pukul 7.00 kami sampai di puncak Hargo Dumilah, rasa senang, lelah, letih seakan terbayar dengan pemandangan alam yang terbentang sejauh mata memandang.
![]() |
Perjalanan summit puncak |
![]() |
Istirahat waktu summit |
![]() |
3265 mdpl |
![]() |
Menikmati segelas mie hangat |
Tak kami sia-sia kan untuk menikmati pemandangan di sekitar puncak Hargo Dumilah. Pastinya eksis selalu.Sekitar pukul 9.30 kami putuskan untuk turun, perjalanan turun sekitar 4-5 jam.
![]() |
Pemandangan sekitar puncak |
0 Comments